SEA GAMES: KOI Perjuangkan Penambahan Cabang

JAKARTA - COI - Komite Olahraga Indonesia (KOI) bertekad meminta penambahan cabang pertandingan di SEA Games XXV 2009 Laos. Hal itu diperlukan agar peningkatan peringkat posisi Indonesia dari peringkat keempat ke posisi ketiga bisa tercapai.

"Kita memang akan melobi sejumlah negara tetangga supaya mau mendukung kita meminta penambahan cabang pada SEA Games 2009 mendatang," kata Wakil Ketua KON-KOI Ari Aryotedjo, di Jakarta, Rabu (23/7). "Upaya tersebut akan kita lakukan saat pertemuan tahunan Federasi SEA Games akhir tahun ini."


Cabang-cabang yang diperjuangkan untuk dipertandingkan antara lain angkat besi, panahan, catur, serta gulat. "Ini cabang-cabang tempat kita bisa merebut banyak medali emas. Jadi, wajar kalau kita meminta mereka memasukkan cabang ini dalam event tersebut," katanya.

Pihaknya juga akan melobi negara-negara tetangga untuk mau mendukung penambahan cabang yang juga menjadi andalan mereka untuk meraih medali tersebut.

Pernyataan itu disampaikannya untuk menjawab permintaan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault supaya KON-KOI berusaha meminta penambahan cabang pertandingan.

Seperti diketahui, tuan rumah Laos bersedia menjadi tuan rumah dengan catatan cabang yang akan dipertandingkan hanya cabang-cabang Olimpiade. Namun, dalam kenyataannya, sejumlah cabang pertandingan yang sama sekali tidak masuk nomor Olimpiade justru masuk daftar cabang yang akan dipertandingkan seperti shuttlecock dan petanque. Bukan hanya itu, cabang renang yang menyediakan banyak medali juga mengalami pengurangan nomor pertandingan.

Adhyaksa sendiri mengatakan, jika KON-KOI gagal meminta tambahan cabang pertandingan, dikhawatirkan target perbaikan peringkat dari posisi keempat ke peringkat ketiga bisa gagal. Sebab, dari 27 cabang yang dipertandingkan, potensi Indonesia untuk meraih medali hanya datang dari tujuh cabang dengan total raihan 40 medali emas.

Menteri yang mantan Ketua KNPI ini mengatakan, pemerintah tidak bisa meminta penambahan tersebut secara langsung. Ini menjadi tugas KON-KOI untuk melaksanakannya. "Lain cerita kalau Indonesia menjadi tuan rumah. Kita bisa memaksakan jumlah cabang pertandingan, tapi ini kan tidak bagus," ujarnya.

Menurut Adhyaksa, penambahan cabang-cabang yang tidak masuk kategori cabang Olimpiade oleh tuan rumah Laos tidak sesuai dengan kesepakatan yang dibuat saat pelaksanaan SEA Games XXIV Thailand tahun lalu.

"Kalau alasan mereka tidak siap lalu mengurangi cabang-cabang, sebaiknya batalkan saja SEA Games tersebut dan tunda saja sampai tahun 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah," kata Adhyaksa saat meresmikan kejuaraan catur antarperguruan tinggi di Jakarta.